Tips Memilih Mata Bor Strauss Pile Manual Berkualitas

Kalau Agan lagi cari info soal mata bor Strauss pile manual, berarti Agan lagi ada di tempat yang tepat. Di artikel ini, Ane bakal bahas semua hal penting soal alat bor manual satu ini. Mulai dari fungsinya, cara pakai, sampai tips milih yang paling oke buat proyek Agan. Tenang aja, Ane bahas dengan bahasa yang santai, gak ribet, dan dijamin gampang dimengerti.


Apa Sih Mata Bor Strauss Pile Manual Itu?

Jadi gini Gan, mata bor Strauss pile manual itu alat yang dipakai buat bikin lubang di tanah secara vertikal, biasanya buat pasang pondasi tiang. Teknik ini banyak dipakai buat bangunan-bangunan kecil sampai menengah, apalagi kalau lokasi proyeknya sempit atau susah dijangkau alat berat.

Yang bikin Strauss pile beda itu karena proses ngebor-nya masih pakai tenaga manusia. Iya bener, gak pakai mesin bor gede, cukup pakai alat manual aja tapi tetap bisa nembus tanah yang dalam.


Kenapa Masih Dipakai yang Manual?

Agan mungkin mikir, “Kenapa gak pakai mesin aja sih?”
Jawabannya simpel, Gan. Alat manual ini punya keunggulan di beberapa kondisi:

  • Lokasi sempit dan padat, kayak gang atau dekat rumah warga
  • Tanahnya masih empuk dan gampang dibor
  • Biaya proyek ditekan biar hemat

Selain itu, alat ini juga gak bising kayak mesin, jadi gak ganggu sekitar.


Spesifikasi Dasar Mata Bor Strauss Manual

Nah Gan, ini bagian penting. Mata bor Strauss pile manual biasanya terdiri dari:

  • Mata bor spiral: bentuknya kayak ulir buat ngangkat tanah
  • Pipa sambungan: bisa disambung panjangnya sesuai kedalaman bor
  • Engkol pemutar: bagian atasnya diputar manual sama tukang bor

Ukurannya variatif Gan, mulai dari diameter 20 cm sampai 40 cm. Bisa masuk sampai kedalaman 6–10 meter tergantung kondisi tanah.


Cara Pakai Mata Bor Strauss Manual

Nih Ane jelasin step by step biar Agan kebayang:

  1. Tandain Titik Bor
    Tentuin dulu lokasi lubang pondasi.
  2. Pasang Mata Bor
    Sambungin pipa dan mata bor spiral.
  3. Mulai Muter
    Dua orang biasanya muter alat ini berlawanan arah jarum jam.
  4. Ambil Tanahnya
    Setiap beberapa putaran, tanah diangkat keluar.
  5. Ulangi Sampai Dalam
    Sambung terus pipanya sampai dapet kedalaman yang diinginkan.
  6. Masukin Besi dan Cor
    Setelah lubang jadi, tinggal masukin besi tulangan dan cor beton.

Simple kan Gan?


Keunggulan Pakai Strauss Pile Manual

Ane rangkum keunggulannya biar gampang:

  • Gak ribet, bisa dioperasiin di tempat sempit
  • Gak butuh alat berat
  • Biaya murah
  • Minim suara bising
  • Ramah lingkungan

Tapi jangan salah Gan, ada juga kekurangannya.


Kekurangan Strauss Pile Manual

  • Butuh tenaga manusia, jadi lebih lambat
  • Gak cocok buat tanah keras berbatu
  • Maksimal kedalaman terbatas
  • Gak bisa bor diameter gede

Jadi Agan harus tahu dulu kondisi proyek Agan cocok gak pakai metode ini.


Tips Milih Mata Bor Strauss Pile yang Bagus

Buat Agan yang pengen beli atau sewa alatnya, ini Ane kasih beberapa tips:

  1. Cek Bahan Mata Bor
    Pilih yang mata bor spiralnya dari baja kuat, biar tahan lama.
  2. Perhatikan Sambungan Pipa
    Sambungannya harus rapat dan kuat, jangan gampang lepas pas muter.
  3. Tanya Riwayat Pemakaian
    Kalau sewa, pastiin alatnya gak karatan atau bengkok.
  4. Ukuran Disesuaikan Proyek
    Sesuaikan diameter dan panjang bor sama kebutuhan pondasi.

Strauss Pile Manual vs Mesin Bor

PerbandinganStrauss ManualMesin Bor Mini
BiayaLebih murahLebih mahal
KecepatanLebih lambatCepat
Lokasi sempitCocokKadang susah
Perawatan alatGampangButuh teknisi
Suara bisingMinimCukup berisik

Kalau proyeknya kecil atau deket rumah orang, Ane saranin pakai Strauss manual aja Gan.


Studi Kasus Mini

Ane pernah ikut proyek bangun rumah 2 lantai di lahan 5×12 meter. Karena aksesnya sempit, gak bisa masuk alat berat. Solusinya? Pakai Strauss pile manual.
Lubang bor yang dibikin ada 16 titik, kedalaman sekitar 6 meter, diameternya 30 cm. Total pengerjaan cuma makan waktu 3 hari buat semua titik. Gak ribet, gak mahal, dan hasilnya kuat. Jadi solusi hemat tapi tetap aman.


FAQ Seputar Strauss Pile Manual

1. Apa Strauss pile bisa dipakai buat bangunan 3 lantai?

Bisa Gan, asal desain struktur dan jumlah tiangnya mencukupi.

2. Berapa biaya bor Strauss per titik?

Rata-rata Rp300 ribu sampai Rp500 ribu per titik, tergantung kedalaman.

3. Apakah bisa dipakai buat tanah keras?

Kalau keras banget dan banyak batu, mending pakai alat bor mesin.

4. Berapa orang yang dibutuhin buat operasiin alat ini?

Biasanya 2–3 orang cukup Gan.

5. Apakah butuh izin buat bor pakai alat ini?

Kalau proyek kecil di rumah sendiri, biasanya gak perlu izin khusus.

6. Apa alat ini bisa dibikin sendiri?

Bisa aja Gan, asal ngerti teknik dasar las dan desain mata bor.


Kesimpulan

Jadi intinya Gan, mata bor Strauss pile manual itu solusi praktis buat proyek pondasi di lahan sempit dan budget terbatas. Meskipun manual, hasilnya tetap bisa diandalkan kalau dipasang dengan benar.

Kalau Agan lagi cari alat bor murah tapi fungsional, Strauss pile manual layak banget dipertimbangkan. Jangan lupa, cek kondisi tanah dulu sebelum mutusin ya.


Kalau artikel ini ngebantu Agan, silakan share ke temen-temen kontraktor lainnya biar makin banyak yang tahu!
Kalau Agan mau cari tips lain soal dunia teknik sipil, Ane siap bantu—tinggal komen atau kontak aja.

Rate this post
Scroll to Top